tentang hujan

hujan selalu datang menyisakan kerinduan. kerinduan pada suatu masa, ketika semua terasa sederhana.

aku menunggu hujan dengan keresahan, menatap jendela dengan getir yang nyala, menyandarkan kepala di kaca dingin yang jemawa.
kemudian kembali menanti.
menanti sembari bersikeras menghidupkan kembali segala perasaan, mengumpulkan kembali semua pecahan yang berserakan, bersikukuh setia menunggu dan menahan sedu. seraya membunuh hari-hari yang rasanya tak pernah berganti.


aku menunggu hujan dengan duka, menyenandungkan serenada kudus, merenda gita.
kemudian terus bertahan.
bertahan sembari menggenggam azam, mengaliri sungai-sungai berduri dengan air mata sepekat malam-malam tajam. dingin dan hitam.

aku menunggu hujan dengan rindu, merayakan pertemuan dalam diam, dan sudi melihatnya pergi terlalu dini.
kemudian berusaha melepas.
melepas sembari beranjak lekas menyambut senyummu yang hangat dan gelakmu yang deras.
kusimpan dalam persembunyian, kurangkai bersama anyaman, doa-doa, kristal harapan dan
krisopras.









Komentar

Postingan Populer