Pohon Ceri

kita hanyalah siang di bawah pohon ceri. tak ada masa lalu, nanti, atau kini.
hanya kita. yang ini.
angin tak tergesa.
bersijingkat kecil menyentuh rambutmu. mengeringkan bekas air wudu
di dahimu.

hening jatuh penuh. kaugenggam udara di tangan kirimu, kauserap seluruh suara dan kisah cintanya pada
hujan. kaugenggam tanganku di tangan kananmu, kau alirkan kata-kata dan harapan. kususun satu-satu.
kusimpan bersama tawamu yang renyah. bersama tangismu yang hening. bersama lelapmu yang dalam.

kulihat senyummu di sini, di bawah pohon ceri.
aku ingin pulang, kulihat rumahku di sana. dalam sorot matamu yang nyata.
pohon ceri ini bicara serta.

Komentar

Postingan Populer